Transmedia storytelling adalah proses dimana berbagai elemen fiksi atau hiburan yang terintegrasi tersebar secara sistematis melalui berbagai channel untuk tujuan menciptakan hiburan yang terkordinasi. Dengan kata lain, transmedia storytelling merupakan proses untuk menyajikan sebuah konten terintegrasi yang disajikan secara partial diseluruh platform. Kenapa harus terintegrasi? agar konten hanya akan benar-benar utuh dengan mengkonsumsi seluruh media atau platform. Konten yang disebar diberbagai media tetapi tidak saling terintegrasi satu sama lain masih belum dapat dikatakan sebagai bentuk dari transmedia storytelling.
Di dunia industri kreatif sendiri sudah tidak asing dengan terminologi transmedia storytelling. Untuk mensukseskan suatu konten tidak bisa hanya melalui satu platform terlebih lagi di zaman yang teknologinya sangat berkembang pesat. Namun jika setiap multiple media dirancang sebagai satu kesatuan cerita yang saling melengkapi maka inilah yang disebut sebagai Transmedia Storytelling. Kekuatan Transmedia Storytelling akan semakin memperkuat sebuah cerita. Dampaknya adalah konsumen akan semakin terikat secara emosional terhadap produk utama dan varian serta turunannya
Dalam Rangka menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan terkait bagaimana menjadi profesional di bidang periklanan dalam sebuah agency, maka kegiatan seminar Transmedia Storytelling bertujuan untuk menambah wawasan serta pengetahuan kepada mahasiswa Program Studi Periklanan Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas Bina Sarana Informatika semester 3 agar mendapat gambaran secara umum mengenai proses transformasi media di dunia periklanan digital saat ini.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kampus BSI Pemuda pada hari Kamis tanggal 14 November 2019 dengan Pembicara Anton Budi Santosa selaku Creative Director pada perusahaan PT. Daya Mega Cakrawala yang juga merupakan praktisi di bidang periklanan serta di pandu oleh Bpk. Eddy Kusnadi selaku moderator acara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar